PENGERTIAN SALAD BUAH
Salad sayur adalah makanan yang terdiri dari berbagai macam sayuran yang dicampuri dengan mayonnaise. Makanan yang menyehatkan, banyak serat, kaya nutrisi, rendah kalori yang baik untuk tubuh. Salad sayuran terkenal di kalangan orang – orang vegetarian.
Meskipun salad sayuran memiliki rasa yang aneh tapi sebagian orang menyukainya khususnya bagi vegetarian. Segudang manfaat untuk kesehatan jika kamu menyantap salad sayuran setiap hari. Pilihan sayuran yang baik seperti tomat, wortel, selada, jagung, dan kol hijau yang memiliki tekstur yang renyah dan juga bergizi.
B. JENIS SAYURAN
1. TOMATO
Jenis sayuran tomat: Tomat merah.
Buah Tomat merupakan sumber makanan yang mengandung nutrisi tinggi, beberapa nutrisi yang didapat dari tomat adalah antioksidan Likopen, Vitamin C, Potasium/Kalium, Folat dan Vitamin K. Antioksidan yang terkandung oleh Tomat sering dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker.
Kandungan gizi tomat: Tomat mengandung berbagai Vitamin, Mineral dan senyawa tumbuhan. Senyawa Tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan yang terkandung dalam buah tomat adalah seperti Likopen, Beta-Karoten, Naringenin dan Asam Glorogenik. Berikut ini adalah kandungan Vitamin dan Mineral dalam setiap 100gram tomat.
Manfaat Tomat bagi kesehatan
1. Kesehatan Mata
Tomat mengandung Vitamin A yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Vitamin A adalah antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan mencegah terjadinya rabun senja serta degenerasi makula.
2. Memperlancar Sistem Pencernaan
Tomat dapat menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan mencegah sembelit dan diare. Serat yang terkandung pada tomat dapat membantu merangsang gerakan peristaltik dalam otot pencernaan yang halus dan melepaskan cairan lambung sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Sebagai informasi, yang dimaksud dengan gerakan Peristaltikadalah gerakan yang terjadi pada otot-otot pada saluran pencernaan yang menimbulkan gerakan semacam gelombang sehingga menimbulkan efek menyedot atau menelan makanan yang masuk kedalam saluran pencernaan.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Menjaga Kesehatan Jantung
Likopen yang terkandung dalam tomat dapat mencegah oksidasi serum lipid sehingga memberikan efek perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular. Konsumsi buah Tomat secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan Trigliserida dalam darah. Seperti yang kita ketahui, Lipid atau Lemak adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular. Penyakit Kardiovaskular adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Tomat juga mengandung Potassium atau Kalium yang sangat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Kolesterol yang tinggi dan tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama penyakit jantung dan Stroke.
4. Mencegah Kanker
Sejumlah penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa kadar Likopen yang tinggi pada Tomat dapat mengurangi risiko terkenanya kanker Prostat, kanker Kolorektal dan kanker perut. Likopen adalah antioksidan alami yang bekerja efektif dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker. Pada dasarnya, buah tomat yang dimasak dapat menghasilkan Likopen yang lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang dimakan segar.
5. Membantu Memperkuat Tulang
Buah Tomat mengandung sejumlah Kalsium dan Vitamin K yang berfungsi untuk memperkuat dan melakukan perbaikan massa dan jaringan tulang sehingga mencegah osteoporosis atau mengeroposnya tulang.
6. Menjaga Kesehatan Kulit
Likopen yang terkandung dalam buah tomat merupakan senyawa tumbuhan yang sangat bermanfaat untuk mencegah kerusakan jaringan kulit yang diakibatkan oleh sinar matahari dan sinar ultraviolet. Selain Likopen, Vitamin C yang merupakan antioksidan untuk mencegah kulit keriput dan kulit kendur.
7. Mencegah Depresi
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi pola pikir, perasaan dan suasana hati. Orang yang mengalami depresi akan selalu merasa sedih, putus harapan dan tidak termotivasi dalam beraktivitas. Buah Tomat mengandung Asam Folat yang dapat mencegah kelebihan Homosistein terbentuk pada tubuh kita. Kelebihan homosistein ini akan menghambat darah dan nutrisi lainnya mencapai ke otak. Kelebihan Homosistein juga dapat menganggu pembentukan hormon bahagia seperti hormon serotonin, dopamine, dan norepinephrine yang mengatur suasana hati, tidur dan nafsu makan.
2. WORTEL
Wortel sebagai makanan sehat karena mengandung berbagai nutrisi atau gizi yang tinggi. Sayuran akar yang dalam bahasa ilmiahnya dinamakan dengan Daucus carota ini mengandung Beta Karoten, Serat, Vitamin A, Vitamin B6, Vitamin K dan Kalium yang tinggi sehingga memberikan banyak manfaat kesehatan bagi orang yang menkonsumsinya.
Kandungan Gizi Wortel (Carrot): Wortel mengandung berbagai Vitamin, Mineral, Antioksidan dan Senyawa tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Beberapa senyawa tumbuhan yang penting bagi kesehatan tubuh manusia yang dikandung oleh Wortel diantaranya seperti Beta-Karoten, Alpha-Karoten, Likopen, Lutein, Polyacetylene dan Anthocyanin. Berikut dibawah ini adalah tabel kandungan gizi wortel pada setiap 100 gram-nya.
Manfaat Wortel bagi Kesehatan
Kandungan-kandungan Nutrisi atau Gizi dalam Wortel menjadikannya sebagai makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Dibawah ini adalah beberapa manfaat Wortel bagi kesehatan tubuh kita.
1. Menjaga Kesehatan Mata
Manfaat Wortel bagi kesehatan yang paling sering kita dengar mungkin adalah manfaat wortel untuk menjaga kesehatan mata kita. Hal ini sangat beralasan karena Wortel mengandung sekitar 835µg Vitamin A pada setial 100gram-nya. Kandungan Vitamin A tersebut merupakan 93% dari kebutuhan harian kita terhadap Vitamin A. Seperti yang kita ketahui, Vitamin A merupakan vitamin yang sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan alat indera penglihatan kita ini. Selain Vitamin A, Wortel juga mengandung Lutein dan Beta-Karoten yang bermanfaat bagi kesehatan mata kita.
2. Menurunkan Risiko Kanker
Sejumlah penelitian menunjukan bahwa nutrisi atau gizi yang terkandung pada Wortel terutama Karoten dapat menurunkan risiko terkenanya kanker seperti kanker paru-paru, kanker prostat, kanker kolon dan kanker payudara.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Sebuah penelitian menunjukan bahwa Karotenoid dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Karotenoid adalah golongan senyawa kimia organik bernutrisi yang terdapat pada pigmen alami tumbuhan dan hewan. Kandungan Beta-Karoten, Alpha-Karoten dan Lutein yang terdapat pada Wortel yang merupakan anggota dari Keluarga Karatenoid.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kolesterol yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung juga dapat diturunkan dengan mengkonsumsi wortel secara teratur. Serat larut atau Soluble Fiber pada Wortel dapat mengikat lemak, kolesterol dan asam empedu sehingga tidak diserap dalam usus halus tetapi membuangnya melalui usus besar. Untuk menggantikan asam empedu yang hilang, hati akan menarik kolesterol dari darah. Dengan demikian, kadar kolesterol dalam darah akan menurun.
5. Menjaga Kesehatah Kulit
Vitamin A yang terkandung dalam Wortel dapat melindungi kulit dari sinar matahari dan mencegah kerutan dini, jerawat, kulit kering, pigmentasi serta warna kulit yang tidak rata. Selain pada kulit, Kekurangan Vitamin A akan mengakibatkan kekeringan pada rambut dan kuku.
6. Memperlambat Penuaan
Tingginya Beta-karoten pada Wortel berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan sehingga membantu memperlambat penuaan.
7. Mengatasi Sembelit
Serat yang terkandung dalam Wortel dapat meningkatkan feses hingga 25% sehingga dapat mengatasi permasalahan sembelit.
3. MENTIMUN
Kandungan Gizi Mentimun (Cucumber) dan Manfaatnya bagi Kesehatan – Mentimun atau sering kita sebut dengan Ketimun atau Timun ini adalah jenis buah-buahan yang tergolong dalam suku Labu-labuan (Cucurbitacea) dan sering dihidangkan sebagai sayuran ataupun makanan penyegar. Secara ilmiah, Mentimun dikategorikan sebagai buah karena memiliki lapisan paling luar atau kulit (Exocarp), Lapisan tengah yang biasanya disebut dengan daging buah (Mesocarp), lapisan yang membungkus biji (Endocarp) dan Biji itu sendiri.
Kandungan Gizi Mentimun (Cucumber): Selain memiliki kandungan air yang tinggi, Mentimun atau Ketimun juga mengandung berbagai Vitamin dan Mineral yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Berikut ini adalah nutrisi atau kandungan gizi Mentimun dalam setiap 100 gramnya.
Manfaat Mentimun bagi Kesehatan
1. Menjaga Kesehatan Tulang
Mentimun mengandung Vitamin K yang cukup tinggi yaitu sekitar 16,4µg atau sekitar 16% angka kebutuhan kita terhadap Vitamin K. Vitamin K diyakini dapat membantu penyerapan kalsium sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap kesehatan tulan dan mencegah terjadinya patah tulang dan masalah-masalah tulang lainnya.
2. Mencegah Penyakit Kanker
Menurut Mentimun mengandung antioksidan Polifenol yang disebut dengan Lignan (pinoresinol, lariciresinol, dan secoisolariciresinol) yang dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara, kanker rahim dan kanker prostat. Mentimun juga mengandung Fitonutrien yang disebut cucurbitacins, yang juga memiliki sifat anti-kanker.
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Mentimun mengandung Silika yang merupakan komponen penting untuk menjaga kesehatan kulit serta memperkuat otot dan tulang. Kandungan air yang tinggi pada Mentimun juga dapat menjaga kelembaban pada kulit. Ekstrak Mentimun sering digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit kulit seperti luka karena sinar matahari dan pembengkakan kulit dibawah mata. Asam askorbat dan caffeic yang terkandung di dalamnya juga dapat mencegah hilangnya air di dalam tubuh kita.
4. Mengendalikan Tekanan Darah
Sebuah Penelitian yang dilakukan oleh DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) terhadap orang-orang yang mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung magnesium, potasium, dan serat tinggi menunjukan bahwa tekanan darah mereka dapat turun ke tingkat yang normal. Mentimun merupakan makanan yang mengandung Magnesium, potasium, dan serat sehingga dapat membantu tubuh kita untuk mengendalikan tekanan darah.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Nutrisi-nutrisi yang terkandung dalam Mentimun seperti Magnesium dan Potasium memainkan peranan yang penting dalam menjaga kesehatan jantung. Nutrisi-nutrisi atau gizi tersebut dapat meningkatkan fungsi Neurologis tubuh kita dan menjaga tekanan darah tubuh kita tetap terkendali. Mentimun juga mengandung Lignin yang disebut sebagai unsur anti-inflamasi yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh kita serta mengurangi terjadinya semua risiko yang terkait dengan penyakit kardiovaskular.
4. KOL/KUBIS
Kubis juga merupakan makanan rendah lemak jenuh, kolesterol dan merupakan sumber makanan yang kaya akan serat dan folat. Menyediakan hampir 15 persen dari asupan makanan harian yang disarankan. Serat sangat penting untuk memastikan sistem pencernaan tubuh berfungsi pada tingkat optimal. Kandungan Gizi Kol. Kandungan gizi kubis mentah setiap100 g nya:
Manfaat Kol/Kubis untuk Kesehatan
1. Merawat kulit
Kubis banyak mengandung antioksidan yang berkhasiat untuk membantu melindungi kulit dari berbagai kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas tersebut berpotensi menghadirkan tanda-tanda penuaan.
2. Mencegah Sembelit
Kandungan serat yang tinggi pada kubis berfungsi sebagai perangsang sistem pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.
3. Mencegah kanker kanker
Kubis memiliki beberapa sifat yang efektif untuk melawan kanker seperti lupeol, sinigrin, diindolylmethane (DIM), indol-3-karbinol (I3C), dan juga sulforaphane. Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan terhadap wanita di China ditemukan bahwa, mengkonsumsi kubis akan mengurangi resiko terkena penyakit kanker payudara.
4. Meningkatkan sistem imun
Kubis mengandung Vitamin C yang berkhasiat untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas serta meningkatkan sistem pertahanan tubuh.
5. Mengurangi resiko katarak
Kandungan beta karoten yang cukup tinggi pada kubis bisa bermanfaat untuk mengurangi resiko seseorang terkena penyakit katarak.
6. Mengatasi radang lambung
Jus kubis mampu mengatasi gejala radang lambung. Hal ini disebabkan adanya kandungan glutamin yang tinggi di dalam kubis.
7. Antioksidan
Sayur kol juga dikenal sebagai pelawan kanker. Kol penuh fitonutrien, yang menghasilkan enzim yang terlibat dalam detoksifikasi tubuh. Enzim ini membantu untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan beberapa jenis kanker yang berbeda, termasuk paru-paru dan kanker prostat
5. SELADA
Kandungan Nutrisi Daun Selada: Selada merupakan sumber yang baik bagi klorofil dan vitamin K. Kaya garam mineral dengan unsur-unsur alkali sangat mendominasi. Hal ini yang membantu menjaga darah tetap bersih, pikiran dan tubuh dalam keadaan sehat.
Selada berdaun kaya akan lutein dan beta-karoten. Juga memasok vitamin C dan K, kalsium, serat, folat, dan zat besi. Vitamin K berfungsi membantu pembekuan darah. Nutrisi lainnya adalah vitamin A dan B6, asam folat likopen, kalium, dan zeaxanthin. Selada mengandung alkaloid yang bertanggung jawab untuk efek terapeutik.
Meskipun semua varietas selada memiliki kalori rendah, namun memiliki kandungan gizi yang berbeda. Selada sebagai sumber baik kolin. Selada Romain yang paling padat nutrisi dari semua varietas dan merupakan sumber vitamin A, B1, B2 dan C, asam folat, mangan dan kromium.
Manfaat dan Khasiat Daun Selada
1. Menjaga berat badan
Selada sangat baik untuk pelaku diet karena sangat rendah kalori, rata-rata hanya 1- - 50 per porsi. Selada juga kaya air, memungkinkan tubuh untuk terhidrasi. Selada juga mengandung serat, yang membantu pencernaan dan memberi rasa kenyang lebih lama.
2. Membantu penderita sembelit
Selada mengandung serat makanan yang dapta membantu usus bergerak lebih mudah sehingga membantu pencernaan. Selada juga terbukti mengobati gangguan asam lambung, arthritis, katarak, masalah peredaran darah, dan kolitis.
3. Membantu dalam pemulihan jaringan
Selada tinggi akan kandungan magnesium. Elemen ini memiliki peran penting dalam pemulihan jaringan, saraf, otak, dan otot. Juga berkontribusi memperpendek waktu pemulihan. Makan selada bisa mempercepat bangkitnya kembali otot-otot lelah, jaringan, dan saraf.
4. Menenangkan gairah seksual
Para peneliti di Universitas California menunjukkan serangkaian percobaan yang hasilnya selada memiliki efek menenangkan pada gairah seksual, yang berpengaruh kuat pada peningkatan tingkat kesuburan. Meskipun temuan ini tampak kontroversial, selada sering disarankan untuk membantu pria yang menderita ejakulasi dini.
5. Menyediakan nutrisi selama kehamilan dan menyusui
Asam folat dalam selada membantu mencegah anemia megaloblastik selama kehamilan. Ini ditunjukkan dalam serangkaian percobaan pada ibu yang rajin mengonsumsi selada bebas dari anemia gizi. Makan selada juga memiliki pengaruh besar atas sekresi hormon progesteron. Makan selada dengan bayam, asparagus, kacang polong, dan kembang kol meningkatkan asam folat atau vitamin B dari menu makanan. Sekitar 300 – 500 mcg vitamin ini diperlukan selama trimester terakhir kehamilan. Kekurangan vitamin ini menyebabkan anemia megaloblastik.
6. Mencegah kanker
Menurut American Cancer Institute dan American Cancer Society, makanan yang kaya vitamin A dan C dapat membantu mencegah kanker tertentu. Selada mengandung kedua vitamin tersebut.
7. Meredakan sakit kepala
Jus daun selada bila dicampur dengan minyak mawar, lalu ditempelkan pada dahi, dapat membantu meredakan sakit kepala sehingga dapat menjamin tidur nyenyak.
8. Mencegah cacat lahir
Selada kaya akan asam folat, yang dikenal membantu mencegah cacat lahir pada tahap awal kehamilan. Juga mencegah anemia.
9. Melawan insomnia
Mengonsumsi selada membantu melawan insomnia karena mengandung zat yang menginduksi tidur yang disebut lactucarium. Ini adalah zat candu ringan yang ada pada hampir semua jenis selada.
10. Meningkatkan kesehatan hati
Selada juga diyakini berkontribusi terhadap kesehatan hati.
6. JAGUNG
kandungan gizi jagung manis:
1. Mineral
Jagung manis kaya akan mineral penting, seperti seng, magnesium, tembaga, besi, dan mangan.
2. Serat tinggi
Jagung manis memiliki gizi berkualitas tinggi yang terdiri atas serat makanan, vitamin, dan antioksidan selain mengandung cukup mineral. Jagung manis adalah salah satu sumber serat terbaik, 100 g biji jagung manis menyediakan 2 g atau sekitar 5% dari kebutuhan serat makanan harian. Dengan lambatnya usus untuk mencerna karbohidrat kompleks, jumlah moderat serat dalam jagung manis akan mengatur peningkatan bertahap tingkat gula darah. Namun, jagung, seperti halnya dengan nasi, kentang, merupakan salah satu makanan tinggi glikemik sehingga tidak cocok sebagai bahan makanan utama pada pasien diabetes.
3. Antioksidan yang baik
Jagung merupakan sumber yang antioksidan yang baik, seperti fenolik flavonoid dan asam ferulat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam ferulat berperan penting untuk mencegah kanker, penuaan, dan peradangan pada manusia.
4. Kalori tinggi
Jagung manis mengandung 86 kalori per 100 g. Biji jagung manis cukup tinggi gula dan kalori jika dibandingkan dengan sayuran lainnya. Namun, jagung segar jauh lebih rendah kalori daripada keluarga jagung lainnya seperti gandum, beras. Kalori jagung manis terutama berasal dari karbohidrat sederhana, seperti glukosa, sukrosa, dibandingkan gula kompleks seperti amilosa dan amilopektin seperti pada sereal.
5. Vitamin B Kompleks
Jagung manis juga mengandung beberapa nutrisi penting dari kelompok vitamin B-kompleks, seperti thiamin, niacin, asam pantotenat, folat, riboflavin, dan piridoksin. Vitamin-vitamin ini berfungsi sebagai kofaktor untuk enzim sselama metabolisme substrat.
6. Senyawa kimiawi
Warna kuning pada jagung manis adalah pigmen fenolik flavonoid tinggi, bermanfaat sebagai antioksidan seperti beta-karoten, lutein, xanthins, dan pigmen cryptoxanthin dengan vitamin A. 100 g biji jagung manis segar menyediakan 187 IU atau 6% dari kebutuhan vitamin-A harian. Secara keseluruhan, senyawa ini diperlukan untuk menjaga kesehatan membran lendir, kulit, dan penglihatan. Konsumsi makanan alami yang kaya akan flavonoid akan membantu melindungi tubuh dari kanker paru dan kanker rongga mulut.