Manisnya Berbisnis Salad Buah

Manisnya Berbisnis Salad Buah

TIPS BISNIS

3 Strategi Jitu Membangun Networking Bisnis Anda

bisnis salad buahSalad merupakan salah satu makanan yang kini sangat mudah dijumpai. Makanan yang telah dikonsumsi oleh orang yunani kuno dan romawi ini sangat digemari oleh banyak orang terlebih karena kandungan gizi yang terdapat didalamnya. Di Indonesia,  awalnya salad hanya dijumpai di restoran-restoran. Namun belakangan ini, salad juga bisa didapatkan di pinggir jalan.

Kuliner sehat ini terbagi menjadi dua yaitu salad sayur dan salad buah. Salad menjadi salah satu bisnis kuliner yang berkembang pesat, utamanya untuk salad buah.

Mengapa salad buah begitu digemari dan dicari oleh konsumennya, jawabnya pemenuhan kebutuhan orang akan  kandungan gizi dan vitamin yang terdapat dalam buah dapat dengan mudah didapatkan dan dengan harga yang sangat terjangkau dengan adanya salad buah. Selain itu di Indonesia, salad juga dipandang sebagai salah satu makanan bergengsi. Bayangkan saja jika Anda ingin membuat salad buah sendiri. Berapa banyak biaya yang harus Anda keluarkan untuk membeli beragam jenis buah, kemudian bahan-bahan untuk membuat sausnya yang juga tidaklah murah.

Bisnis Salad Buah

Dari sini, timbullah ide untuk menjadikan kuliner yang erat kaitannya dengan orang perancis ini sebagai salah satu bisnis yang cukup menjanjikan keuntungan. Selain mudah untuk membuatnya, modal yang dikeluarkan juga tidak banyak.

Berikut ini adalah tahap membuat bisnis salad buah. Sebagai langkah awal Anda perlu tahu apa saja bahan yang akan digunakan untuk membuat salad buah dan berapa banyak jumlah buah yang harus Anda beli. Karena ini baru awal, belilah bahan secukupnya Untuk buahnya Anda bisa membeli  4 apel, 1 melon, 1 pepaya dan anggur beberapa gram (buah-buahan yang umum digunakan sebagai campuran salad buah) Potong-potong buah seperti pepaya dan melon dengan bentuk kotak-kotak, kemudian iris apel menjadi beberapa bagian dan buang tengahnya. Untuk anggur, Anda bisa menggunakan 2 buah anggur yang dibagi menjadi empat bagian untuk tiap porsinya. 

Sebagai tambahan Anda bisa membuat jelly dengan berbagai rasa misalnya lychee dan melon. Variasi warna dan rasa antara buah dan jelly ini akan sangat menggugah selera. Bagi yang melihatnya tentu tidak akan sabar untuk segera menyantapnya.

Keuntungan menggunakan jelly dalam salad buah yaitu mentaktisi harga buah yang mahal dan juga memberikan variasi rasa dan warna dalam salad buah. Selain itu dengan adanya jelly komposisi salad menjadi padat sehingga terlihat banyak. Anda bisa mengkombinasi beberapa rasa jelly yang mudah didapatkan dipasaran. Namun perlu Anda perhatikan bahwa yang Anda jual adalah salad buah, bukan salad jelly. Untuk itu campuran jelly tidak boleh mendominasi dalam salad buah Anda. Untuk memudahkan Anda, gunakan wadah yang sudah memiliki bentuk cetakan sehingga Anda tidak perlu repot untuk memotong jelly tersebut.

Untuk wadah nya, Anda bisa membeli plastik makanan berbentuk kotak kecil yang mudah didapatkan dipasaran. Anda bisa mulai menakar berapa banyak potongan buah dan jelly yang bisa Anda tempatkan dalam wadah tersebut. Misalnya  untuk 1 wadah Anda bisa menaruh 4 potongan pepaya, 3 potongan melon, 2 irisan apel dan 2 buah anggur yang telah dipotong 4. Kemudian tambahkan 3 potong jelly.

Trial Error Membuat Saus Salad Buah

Selanjutnya Anda perlu belajar bagaimana membuat saus salad yaitu mayonaise. Di era informasi ini, Anda dapat belajar dengan cepat dari internet dengan membaca artikel atau melihat langsung video youtube “bagaimana membuat mayonaise”.  Inilah yang menjadi senjata rahasia Anda. Yang membedakan satu penjual salad buah dengan yang lainnya adalah rasa dari mayonaisenya. Anda bisa belajar membuat mayonaise dan menyesuaikannya dengan lidah konsumen Anda.

Untuk mengetahui berapa harga salad buah yang akan Anda jual per porsinya, Anda perlu mengkalkulasi berapa jumlah porsi yang bisa tersaji. Kemudian Anda hitung berapa jumlah modal belanjaan Anda, mulai dari buah, wadah plastik, dan bahan untuk sausnya. Modal yang tadi Anda gunakan Anda bagi dengan berapa jumlah porsi yang bisa dihasilkan. Kemudian dari situ Anda bisa menentukan berapa jumlah keuntungan yang ingin Anda dapatkan di setiap porsinya.